Investasi buat duo F *Thifa Nyempil |
“Yah, pokoknya urusan rumah harus diselesaikan tahun ini. Tahun-tahun berikutnya sudah fokus ke pendidikan anak. Lagi tahun ini Fatih direncanakan masuk sekolah kan?” tegas saya kepada suami.
Tahun ini, saya memang sudah rencanakan untuk pindah ke
rumah milik sendiri. Selama ini, saya masih numpang di rumah orang tua. Saya
memang ingin memiliki rumah sebelum anak-anak sekolah. Tahu sendiri kan, biaya
pendidikan tidak lah murah. Apalagi semua barang kebutuhan semakin tahun semakin
naik, sementara kenaikan gaji saya tidak sejalan dengan kenaikan biaya hidup
#halah.
Makanya semenjak punya anak, saya sudah mulai memikirkan
pengelolaan keuangan. Awal mendapatkan ilmu mengelola keuangan, gara-gara ikut
lomba bijak mengelola keuangan. Browsing sana sini cari materi lomba, membuka
mata saya tentang mengelola keuangan.
Nah, hari Minggu tanggal 6 Maret 2016 dalam acara syukuran #1thGandjelRel,
komunitas blogger perempuan, saya dapat ilmu baru soal sadar investasi. Selain acara seru-seruan, ada bincang investasi
oleh Mas Surya Hardinata dari Reksa Dana Manulife.
Kapan Bisa Investasi?
Bincang investasi dibuka oleh Mas Surya dengan pertanyaan
itu dan saya pun tertampar. Kenapa? Ya, karena slide-slide berikutnya yang
disajikan menggambarkan diri saya saat ini.
Saat mulai menerima gaji hingga sekarang, saya selalu memiliki alasan
untuk tidak segera mulai investasi. Mulai dari gaji pas-pasan, ingin punya hp
baru dan laptop, biaya hidup kuliah S2, biaya menikah, melahirkan hingga
membangun rumah.
Insyaf
Selanjutnya, dijabarkan 3 langkah untuk nyicil masa depan.
Langkah pertama adalah insyaf. Dalam langkah ini, Mas Surya menyadarkan kita
dengan beberapa fakta. Fakta 1, harapan hidup orang Indonesia berkisar usia 80
tahun, sementara usia pensiun 55 tahun. Artinya ada 25 tahun masa pensiun.
Untuk pekerja seperti saya yang gak punya pensiunan artinya tanpa penghasilan.
Fakta 2, anakku investasiku tidaklah tepat. Kalau saya sih,
sebisa mungkin di usia pensiun tidak merepotkan anak. Belum tentu juga anak
bisa menghidupi kita kelak. Saya saja belum bisa memberi uang bulanan yang
cukup buat orang tua.
Fakta 3, harga barang makin mahal Sis. Sudah bukan rahasia
lagi sih. Tidak ada harga yang turun semakin dengan bertambahnya tahun,
termasuk harga diri juga kan? #malah gak nyambung.
Irit
Agar bisa melakukan langkah irit, kita harus bisa membedakan
antara kebutuhan dan keinginan. Ngopi di kafe, kebutuhan atau sekedar
keinginan? HP baru, kebutuhan atau keinginan? Istri baru kebutuhan atau
keinginan? #eh.
Satu tips irit yang paling penting adalah, pengeluaran lebih
kecil daripada penghasilan. Menurut ilmu pengelolaan keuangan, besaran
pengeluran sekitar 40-60 %. Banyak kok langkah irit yang bisa dilakukan.
Misalnya, bawa bekal daripada makan di luar, belanja saat perut kenyang dan
hemat listrik.
Investasi
Apa sih bedanya investasi dan menabung? Investasi tujuannya
jangka panjang, sedang menabung untuk jangka pendek. Jika jumlah tabungan di
bank kecil, biasanya uang kita digerogoti pajak dan biaya administrasi yang
tidak sebanding dengan bunga atau bagi hasil dari bank. Mau disimpan dibawah
bantal, digerogoti oleh inflasi.
Nah, untuk menjawab kekhawatiran itu, maka berinvestasilah.
Waduh, dana saya terbatas, informasi dan pengetahuan pasar modal juga minim dan
waktu untuk memantau investasi sempit, gimana donk?
Reksa Dana Manulife
Untuk menjawab kekhawatiran itu, Manulife menawarkan produk Reksa Dana. Modal investasi terjangkau, mulai dari 100 ribu. Investasinya dikelola oleh manajer investasi profesional dan berpengalaman dan diadministrasikan oleh Bank Kustodian, dibawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan. Informasi Nilai Aktiva Bersih dan kinerja reksa dana dengan mudah diperoleh melalui media massa,
Gak ada alasan lagi buat menunda kan? Pandangan menabung di akhir bulan, harus dirubah di awal bulan. Jalankan secara reguler dan disiplin, ada fasilitas auto debet ini.
Tertarik? Langsung aja call (021) 2555 2255
Reksa Dana Manulife
Untuk menjawab kekhawatiran itu, Manulife menawarkan produk Reksa Dana. Modal investasi terjangkau, mulai dari 100 ribu. Investasinya dikelola oleh manajer investasi profesional dan berpengalaman dan diadministrasikan oleh Bank Kustodian, dibawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan. Informasi Nilai Aktiva Bersih dan kinerja reksa dana dengan mudah diperoleh melalui media massa,
Gak ada alasan lagi buat menunda kan? Pandangan menabung di akhir bulan, harus dirubah di awal bulan. Jalankan secara reguler dan disiplin, ada fasilitas auto debet ini.
Tertarik? Langsung aja call (021) 2555 2255