Minggu, 07 Maret 2021

RANGKAIAN FACE CARE SCARLETT UNTUK KULIT BERMINYAK, BERJERAWAT DAN MENCERAHKAN KULIT

 


Pernah gak sih, kondisi kulit wajah teman-teman berubah? Dulu awal pakai produk perawatan wajah, saat SMA, kondisi kulit saya kering. Beberapa kali kulit mengelupas dan tampak ada garis tawa di samping bibir. Waktu remaja saya jarang sekali berjerawat. Makanya saya memilih rangkaian produk untuk kulit kering.

Setelah lulus kuliah S1 kondisi muka malah berubah berminyak. Jerawat-jerawat pada waktu tertentu muncul dan beberapa kali muncul cukup banyak, sama seperti saat ini. Sudah lebih dari 1 bulan, jerawat muncul di wajah. Kondisi sekarang sudah agak lebih baik. Jerawat-jerawat yang besar sudah mongering, meski bekas noda di wajah masih belum hilang. Makanya sekarang ini produk perawatan wajah yang ada di rumah, sebagian besar untuk kulit berminyak dan berjerawat.

Nah, pas cek IG @scarlett_whitening ternyata ada produk face care terbaru. Ada Scarlett Acne Day dan Night Cream untuk kulit berminyak dan berjerawat. Pas banget nih, belum punya day dan night cream untuk kulit berjerawat.

Scarlett Acne Day dan Night Cream


Rupanya Scarlett konsisten mengusung warna pink dan ungu untuk produknya. Sama seperti serum yang kemarin sudah saya review, Scarlett Acne Day dan Night Cream ini keduanya dikemas dalam jar warna ungu yang cantik. Bedanya, Scarlett Acne Day Cream, ada warna perpaduan warna putih sementara Scarlett Acne Night Cream dikemas dengan warna ungu yang cenderung tua.

Jar yang digunakan berbahan kaca yang tebal dan kokoh. Tutup terbuat dari bahan plastik dan berwarna putih. Diantara jar dan tutup ada penutup cream berwarna putih, mungkin untuk menghindari cream menempel di tutup. 

Saat tutup dibuka tercium bau jahe atau ginseng, meski saat dioleskan buat saya sih tidak mengganggu. Warna cream ini putih susu, tekstur agak kental namun ringan saat oleskan ke muka. Cukup mudah meresap dan terasa lembab di kulit.  Memang manfaat Scarlett Acne Day Cream ini melembabkan dan menghidrasi kulit, menyamarkan pori-pori dan garis halus pada wajah. Tentunya karena diperuntukkan untuk kulit berjerawat, cream ini juga membantu peradangan jerawat dan menyembuhkan jerawat.

Manfaat Scarlett Acne ini diperoleh dari kandungan bahannya yaitu double Action Salycilic Acid, Squelene Natural, Hexapeptide-8, Vitamin C alami, Triceramide dan Aqua Peptide Glow pada Scarlett Acne Day Cream. Sementara Scarlett Acne Day Cream tidak ada kandungan Salycilic Acid melainkan diganti dengan kandungan CM Acnatu dan Poreway.


 O, ya untuk memperoleh hasil lebih maksimal, gunakan Scarlett Acne Cream bersama dengan Scarlett Acne Serum. Jangan lupa setelahnya gunakan tabir surya untuk melindungi dari pengaruh buruk sinar matahari.

Scarlett Brightly Ever After Day dan Night Cream


Selain Acne Day dan Night Cream, Scarlett juga meluncurkan seri Brightly Ever After Day dan Night Cream. Brightly Ever After Day dan Night Cream hampir sama dengan Seri Acne Day dan Night Cream, yang membedakan hanya warnanya pink tua untuk Night Cream dan perpaduan pink dan putih untuk Day Cream.

Ukuran jarnya juga sama tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil, 20 gram. Menurut saya ini pas, sehingga tidak terlalu lama habisnya dan tidak mubazir kalau ingin berganti cream sesuai dengan kebutuhan kulit.

Saya simpan Scarlett Brightly Ever After Day dan Night Cream ini untuk saya gunakan setelah seri Acne Cream habis atau kulit sudah tidak berjerawat. Kenapa saya merencanakan untuk menggunakan nanti setelah Acne Cream? Ya karena manfaat cream ini diantaranya adalah membantu mencerahkan kulit dan memudarkan bekas jerawat. Banyak banget flek-flek hitam, bekas jerawat di kulit muka saya.

Selain itu, kedua cream ini dapat meningkatkan kelembaban, elastisitas kulit, menyamarkan pori-pori dan garis halus serta mengencangkan kulit wajah. Jadi kedua cream ini memiliki anti oksidan dan anti aging, cocok untuk membuat kulitmu tampil lebih baik dan glowing.

Manfaat Brightly Ever After Cream ini didapat dari kandungan Glutathione, rainbow algae, Hexapeptide-8, minyak rosehip, poreaway, Triceramide, Purefix DC, dan Aqua Peptide Glow untuk Brightly Ever After Day Cream. Sementara Brightly Ever After Night Cream diperkaya dengan Glutathione, Niacinamide, vitamin C alami, Hexapeptide-8, poreaway, green caviar, dan Aqua Peptide Glow.

Jangan lupa, gunakan Scarlett Brightly Ever After Day dan Night Cream setelah pemakaian Brightly Ever After Serum agar hasil lebih optimal.

O, ya sama dengan rangkaian produk bodycare dan serum yang sebelumnya pernah saya review, Scarlett Whitening Cream ini sudah terdaftar BPOM dan teruji bebas Merkuri dan Hydroquinon. Beberapa waktu lalu, saya sempat menonton review Scarlett Whitening dari dokter Richard Lee , sempat deg-degan juga, alhamdulillah dinyatakan bebas merkuri dan Hydroquinon.

Teman-teman yang ingin mencoba rangkaian produk facecare dari Scarlett Whitening dapat membeli dengan harga Rp.75.000 per produk. Untuk produknya sendiri dapat order melalui whatsapp (0877-0035-3000) atau line (@scarlett_whitening) atau seperti saya yang lebih suka berbelanja lewat marketplace, bisa melalui Shopee Mall di official store @Scarlett Whitening.

Selasa, 02 Maret 2021

Menyesuaikan Diri Di Tengah Pandemi Dengan Berbelanja Online di ISC

 


Satu tahun sudah pandemi melanda. Maret 2020, seketika hampir seluruh wilayah Indonesia menutup pusat keramaian. Sekolah tutup, pusat perbelanjaan ditutup sementara, kantor sebagian besar  menerapkan sistem WFH untuk pegawainya.

Awal pandemi tentu hampir semuanya gagap dan tak siap. Sebagian besar tak menyangka bahwa efek pandemi begitu besar. Banyak rencana yang tertunda atau bahkan tidak jadi dijalankan.

Semuanya dipaksa untuk berubah dan menyesuaikan diri saat berhadapan dengan pandemi. Saya pun mau tidak mau harus berubah dan menyesuaikan diri dengan keadaan. Beberapa perubahan yang saya lakukan di masa pandemi, diantaranya :

  • Lebih memperhatikan kesehatan

Buah sejak dulu memang menjadi makanan yang sering tersedia di rumah, tapi madu, jahe, vitamin dan obat-obatan untuk meningkatkan kekebalan tubuh hanya sesekali saya konsumsi. Sekarang semua tersedia dan sering saya konsumsi, terutama madu yang rutin diminum setiap hari.

Saat pandemi saya pun berusaha untuk lebih banyak bergerak , belajar mengkonsumsi sayur mentah dan mengurangi tepung serta gorengan.

Masker dan cairan hand sanitizer menjadi barang wajib saat akan bepergian. Selain itu saya memilih untuk ijin tidak masuk kerja seandainya badan mulai terasa tidak enak atau sakit, demi menjaga kesehatan banyak orang.

  • Mengurangi aktifitas keluar rumah

Awal pandemi saya benar-benar tidak keluar rumah. Kantor WFH, sekolah libur, hanya suami saya saja yang masih keluar rumah. Anak-anak jelas bosan, biasanya saya siasati dengan mengajak mereka jalan-jalan keliling kota dengan mobil. Ya hanya berkeliling saja tanpa turun.

Kalau sekarang, kantor masih tetap masuk, sekolah tetap libur. Kegiatan di luar rumah saya batasi dan memperhatikan kondisi dan mematuhi prokes. Untuk makan atau jalan-jalan keluar, kami melihat kondisi. Keramaian dihindari dan lebih memilih untuk membungkus makanan.

  • Serba online

Kondisi pandemi membuat kita semua membatasi kegiatan berkumpul dan tatap muka langsung. Urusan pekerjaan lebih sering oline. Mulai dari perkuliahan di kampus , kegiatan-kegiatan di kampus, bahkan rapat kantor juga seringkali online.

Anak-anak juga sering belajar online, memang tidak tiap hari bertemu online dengan gurunya. Tapi secara berkala ada jadwal tatap maya.

Urusan belanja pun sejak sebelum pandemi saya sudah kerap berbelanja online, lebih murah, hemat waktu dan dapat dilakukan di segala waktu.  Di masa pandemi seperti ini belanja online menjadi pilihan yang paling aman. Kita tidak perlu datang ke pusat perbelanjaan, yang lebih beresiko penularan virus.

Berkenalan dengan Indo Supply Chain (ISC)


Nah bicara tentang belanja online, sekarang ada web dan aplikasi Indo Supply Chain (ISC) yang menyediakan berbagai kebutuhan dasar. Uniknya di ISC tidak hanya sekedar belanja berbagai kebutuhan dasar tetapi juga mendapat manfaat tambahan lain.

PT Indo Supply Chain (ISC) adalah perusahaan yang menyediakan berbagai kebutuhan dasar melalui metode penjualan langsung. Hampir sama dengan model MLM, kita tidak hanya sekedar berbelanja tetapi juga mendapat perolehan tambahan penghasilan.

Asiknya lagi untuk bergabung menjadi mitra ISC tidak membutuhkan modal. Slogan ISC adalah bisnis tanpa modal. Untuk menjadi mitra ISC, tidak membutuhkan biaya pendaftaran dan berlaku seumur hidup. Selain itu keanggotaan dapat diwariskan. Cukup dengan minimal belanja sebesar Rp 95.000,-/bulan kita akan mendapatkan komisi 1% dari harga produk sebelum PPn.

Oya, berbelanja di ISC artinya membantu kehidupan dan perkembangan UMKM  di Indonesia. ISC memang bekerjasama dengan puluhan UMKM sebagai penyedia produk ISC yang tersebar di pulau Jawa dan Bali. Makanya produknya diberi merk Gotong Royong.

ISC juga menyediakan fitur berdonasi yang bekerjasama dengan WeCare yang menggalang dan menyalurkan dana untuk masyarakat yang tidak terjangkau oleh layanan kesehatan.

Cus, teman-teman yang tertarik bergabung bisa langsung regristasi ke laman web Indo Supply Chain atau bisa dowonload aplikasi ISC. Berbelanja sambil bergotong royong membantu UMKM di Indonesia. 

 Tulisan ini disertakan pada Blogging Competition Indo Supply Chain bersama komunitas blogger Gandjel Rel


 

Blog Design by Handdriati