“1, 2, 3, terbang” teriak Fatih, anak tertua saya sambil
menerbangkan pesawat kertasnya.
Fatih memang sangat suka dibuatkan dan memainkan pesawat
dari kertas warna warni.
“Ma, naik pesawat Ma” ujarnya lagi semenjak dia mengantarkan
eyang kakung, eyang putri dan tantenya ke Bandara Achmad Yani Semarang.
Fatih dan Pesawat Kertas
Iya, kemarin bulan Oktober Yangkung dan Yangti dapat
undangan menghadiri pernikahan cucu dari keponakan Yangti yang berada di Medan.
Keluarga besar Yangti sebagian besar memang tinggal di Medan dan Rantau Prapat.
Sebenarnya kalau tidak karena usia kandungan sudah memasuki bulan ke- 9, saya
dan suami pengen juga turut serta, tapi tahu dirilah, minta ditendang
pramugarinya..hihihi.
Tantenya Fatih ditugasi untuk memesan tiket pesawat. Saya
langsung saja menyarankan untuk naik Garuda Indonesia. Weh, apa saya sering
atau pernah bepergian dengan Garuda Indonesia? Belum sama sekali hihihi. Kok
saya berani merekomendasikan Garuda Indonesia?
Begini ceritanya, di Natural Cooking Club (NCC), sebuah
group masak yang saya ikuti, tiba-tiba ada anggota yang bertanya tentang
makanan yang disediakan oleh maskapai penerbangan. Nama Garuda Indonesia disebutkan
sebagai maskapai dengan makanan yang paling memuaskan. Ternyata pembicaraan
juga melebar tentang pelayanan yang lain. Intinya kalau ingin mendapatkan
kenyamanan dan pelayanan yang memuaskan Garuda Indonesia lah pilihannya. GarudaIndonesia dianggap sebagai Maskapai Terbaik Indonesia.
Saya menjadi penasaran seperti apa sih konsep layanan Garuda? Cocok tidak ya, kalau mengajak anak-anak terbang bersama GarudaIndonesia. Melaju lah saya ke tekapeh. Wow, ternyata konsep layanan mengambil dari ciri khas Indonesia yang terkenal dengan keramahtamahannya. Hm, untuk awalan cocok lah sama Fatih, yang suka takut kalau bertemu orang baru. Keramahtamahan ini rupanya memanjakan 5 panca indera kita. Apa saja sih?
1.
Sight
Mata para penumpang dimanjakan
dengan desain interior baru di dalam kabin pesawat. Mas dan mbaknya tampak
cantik dengan seragam tiga warna yaitu hijau tosca, jingga serta biru. Selain
itu ternyata di dalam pesawat ada hiburannya lho.
2.
Sound
Terkait dengan panca indera mata,
telinga para penumpang juga dimanjakan oleh fasilitas hiburan yang tersedia.
Menurut tantenya Fatih, gegara ada LCD TV dalam pesawat, penerbangan tidak
terasa. Wah, kalau gitu Fatih bisa nonton film Masha and The Bear atau Upin
Ipin kesukaannya.
3.
Scent
Begitu memasuki pesawat, menurut
tantenya Fatih, tercium bau wangi yang enak banget. Jadi ga ada deh, bau-bauan
yang ga enak tercium di hidung. Kadang kan kalau di kendaraan umum tercium bau
yang ga enak. Fatih pasti akan bilang, “wangi Ma”.
4.
Taste
Ini nih bagian yang paling penting
berdasarkan informasi NCC. Sajian makanan dan minuman Garuda Indonesia katanya
paling top. Pengalaman tantenya Fatih di kelas ekonomi, pas berangkat dari
Semarang-Jakarta ada snack berupa roti, risoles, kacang dan minumnya bukan air
putih, tapi jus. Artinya, saya tidak perlu bawa makanan lagi buat Fatih. Fatih
paling senang tuh, kalau ada snack hihihi.
5.
Touch
Sentuhan keramahtamahan ini tidak
hanya di dalam pesawat, mulai dari reservasi penerbangan pun sudah dirasakan.
Di tempat saya, khusus Garuda Indonesia, kita bisa check in di hotel Griptha,
salah satu hotel di kota Kudus. Jadi sebelum berangkat ke Bandara bisa mampir check
in dulu, oke banget kan?.
Wah, saya jadi semakin mantap dengan impian terbang bersama
Garuda dengan membawa anak-anak. Saya selalu bilang ke Fatih, “Iya, uangnya
jangan buat jajan trus ya, ditabung, ntar buat beli tiket pesawat”. Ya, tiket
pesawat kan ga murah, apalagi kalau sekelas Garuda Indonesia. Eh, ternyata saya
salah, pas buka website dan Twitter Garuda Balikpapan kok ada juga promo Tiket Pesawat Murah. Ga kalah
murah lah ma maskapai penerbangan yang lain.
Berarti daerah yang belum sempat saya kunjungi salah satunya
Pulau Kalimantan. Mungkin saya akan naik Garuda Balikpapan. Siapa tahu?
Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Blog Garuda Indonesia
Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Blog Garuda Indonesia