Rabu, 08 Januari 2014

Tahun Baru, Semangat Baru dan Perubahan Baru



Entah kenapa, di awal tahun ini tiba-tiba teringat resolusi 12 tahun lalu yang masih belum terealisasi. Resolusi ini lahir saat masih mahasiswa. Sebelumnya, saya akan bercerita sedikit, masa lalu saya yang agak kelam..cie. Alkisah dulu, lulus SMA, saya tergolong pelajar yang cupu, mungkin akibat diasuh oleh nenek dan kakek yang membatasi kegiatan dan pergaulan *mencari kambing hitam.  Memasuki bangku kuliah, saya memutuskan untuk mengubah diri, apalagi saya kuliah di luar kota, jadi terbebas dari aturan jam keluar malam (hore..jingkrak-jingkrak kesenangan).

Salah satu perubahan yang saya lakukan adalah ingin berani dan terampil berbicara di depan umum *suatu saat saya akan tulis mengenai ini. Selanjutnya diakhir kuliah saya membuat resolusi ingin terampil menulis. Alasan kuat saya ingin bisa menulis, karena saya merasa tersindir oleh ucapan senior. Saya dulu aktif di beberapa kegiatan kemahasiswaan. Suatu hari, saya diminta oleh senior untuk mengikuti pelatihan yang salah satu syaratnya menulis artikel (saya lupa judulnya). Mau tidak mau, dengan sangat terpaksa dan dalam tempo sesingkat-singkatnya saya membuat artikel dengan acuan sumber sana-sini. Entah mungkin karena saya terlalu banyak mencontek kata-kata dalam buku atau hanya perasaan saya saja, senior menyampaikan dari tulisan yang dibuat ada yang kapasitasnya sebatas copy paste dan saya merasa tersindir (padahal tidak disebutkan namanya lho).

Resolusi terampil menulis, hingga saat ini menurut analisa saya belum terwujud. Bukan berarti selama kurun waktu itu, saya tidak pernah menulis. Saya tetap menulis, setidaknya menulis skripsi, tesis, tema siaran-siaran radio, tema sebagai narasumber, dan satu lagi pernah diminta untuk menulis di sebuah majalah atau sejenisnya *saya membutuhkan waktu seminggu lebih dan tidak memberitahukan kepada siapapun karena malu, tapi ketahuan juga oleh mantan pacar. O, ya saya pernah juga mengirim tulisan ke dua majalah, tapi tidak lolos terbit. Banyak ide yang berseliweran dikepala, pada akhirnya ada yang sekedar setengah jadi, cuma judul hingga yang sekedar lamunan.

Hingga suatu hari, mantan pacar atau suami membuat blog untuk saya. Pesannya “Mama kan sering siaran, dan juga terima konsultasi, tema-tema siaran kan bisa di-share-kan di blog”. Waduh, saya jadi mikir, kalau tema siaran sih oke, kalau konsultasi kira-kira klien-klien saya terima  gak ya. Misalnya pun di- share-kan , saya tetap menjaga etike profesi saya, bahwa identitas klien adalah rahasia dan tertutup.

Nyatanya, semenjak hamil hingga sekarang, fatih sudah berusia 1,5 tahun, saya off siaran. Sebenarnya ada kerinduan untuk siaran, tapi fatih tipe anak yang mbok-mbokan, dia hanya bisa saya tinggal saat kerja, sepulang kerja, dia nempel bak perangko. Jatah siaran radio, jam 8 malam, padahal fatih jam 19.30 malam sudah mulai ngajak tidur, dan harus dengan mamanya, saat dia terbangun dan tahu bahwa mama tidak disamping, fatih akan menangis dan mengamuk (aduh, nurun siapa sih. Akhirnya saya memutuskan off dulu, mungkin bulan depan akan saya coba untuk siaran…mungkin lho ya).

Balik ke tema tahun baru, semangat baru dan perubahan baru pemanasannya lama dan ngalor gidul banget, saya berniat mengulik blog untuk berbagi dengan teman-teman lain. Selain itu, saya sedikit iri melihat perkembangan adik ketiga yang sudah bikin komik, tulisannya terbit dan bikin blog baru *tapi waktu saya tersita buat kerja di kantor juga kan, mencari kambing hitam lagi. Lantas apa tema blog saya?Saya sudah ibu-ibu, kegiatan paling seputar kantor dan rumah. Lihat blog lain soal masakan rumah, sepertinya saya lebih banyak bikin masakan gagal deh dan saya memang baru mulai belajar memasuki dapur, sebelumnya saya malas menjamah area dapur. Balik ke pesan suami, saya piker tidak ada salahnya, hanya saya akan menambahi kegiatan atau tema yang berkaitan dengan keseharian dan lingkungan sekitar yang berbau psikologi sesuai bidang keilmuan.

Akhirnya sodara-sodara, dengan ini diputuskan, saya menoba untuk aktif berbagi di blog, siapa tahu apa yang saya bagi bermanfaat dan ada feed back dari teman-teman dunia maya yang tentu saja sangat bermanfaat bagi saya dan teman-teman yang lain juga. Baiklah, tahun baru, semangat baru dan perubahan baru.

Salam Perubahan Baru,

2 komentar:

  1. Yuk kong, rajin ngeblog, sebagai sarana latihan nulis. Ntar aku mau deh jadi kelinci percobaan di tes bakat trus hasilnya ditulis di blogmu inh hihihi modus

    BalasHapus
    Balasan
    1. @Rahmi Aziza : Jadi kelinci percobaan terapi aja ya..terapi kejut listrik..hihihi..

      Hapus

Terima kasih sudah mengunjungi blog ini. Saya senang menerima komentar yang baik dan membangun. Harap tidak meninggalkan link hidup.

Blog Design by Handdriati