Selasa, 25 Februari 2014

DRAMA KOREA = ROMANTIS


Demam Korea saya perhatikan sudah lama mewabah di Indonesia. Bukan hanya film-filmnya yang digandrungi, gaya berpakaian dan musiknya pun disukai. 

Bila kita lihat cara berpakaian remaja, sebagian besar berpakaian dengan style korea. Dandanan wajah mereka pun ala korea, sampai saya melihat semua remaja mukanya sama. Musik pun demikian, bahkan banyak yang hafal dengan liriknya.

Saya sendiri tidak gandrung dengan korea, tapi tidak juga anti korea. Sampai sekarang saya masih menyukai drama korea, meski tidak mengikuti drama korea yang di putar di stasiun TV swasta. Sejak Fatih hadir, waktu kalau tidak kerja ya full menemani Fatih. Gak mungkin kan saya ajak Fatih nonton drama korea.

(salah satu drama korea yang saya tonton)

Kalau masalah baju korea atau musiknya, saya memang tidak mengikuti. Pertama, saya gak merasa cocok pakai baju ala korea. Artinya body saya tidak tinggi langsing seperti artis korea hehehe, lagi saya kan berjilbab.

Kedua, umur saya juga tidak terbilang muda lagi untuk mengikuti musik ataupun gaya berpakaian korea. Lagi saya merasa, kalau semuanya mengikuti gaya korea, bisa hilang donk identitas dan budaya lokal kita.

Kembali ke drama korea, menurut saya drama korea itu romantis. Apapun jenis filmnya, unsur romantis atau percintaannya masih ada.  

Aslinya saya ini kurang romantis, kadang-kadang terlalu cuek dan judes dengan suami *maafkan ya suamiku*. Untuk film dan buku bacaan saja lebih suka serial detektif dan misteri.

Nah, setelah menonton drama korea terutama genre drama romantis, entah kenapa saya jadi teringat suami. Mungkin ikut terhanyut dengan suasana romantis. Hasilnya sikap saya ke suami, bawaannya pengen sayang-sayangan hehehe..

Menurut saya sih, romantisnya drama korea ini, masih lumayan dekatlah dengan budaya di Indonesia, mungkin karena sama-sama asia. Kalau saya menonton film barat, sepertinya mereka mempertontonkan keromantisan dengan perilaku seksual yang lebih blak-blakan.

Jadi, kalau saya merasa sikap kepada suami sudah mulai garing, nah, salah satu untuk meningkatkan kadar romantis ya dengan menonton drama korea. Cuma ya itu, karena drama korea itu panjang serialnya, efek buruknya kadang saya sampai bela-belain begadang untuk menonton sampai tamat.

Tahu tidak komentar suami saya kalau saya asik nonton drama korea?. ”Cantik dan cakep gitu, operasi plastik semua Mah”. Eh, saya malah baru tau dari suami. Wah, kalau gitu dapat pasangan korea yang ganteng belum tentu anaknya ikut  ganteng donk.

4 komentar:

  1. drama korea itu mesti sukanya kok ceritane mabuk2an ya hehe. saya sendiri suka nonton drakor jg hehe

    BalasHapus
  2. ada blogger yang bisa sampe korea GRATIS gara2 suka nonton drama korea n ngeblog looh

    BalasHapus
  3. saya suka nonton drama korea.

    iya, perilakunya tdk seblak-blakan korea. Meski ada beberapa drama yang menggambarkan mereka tinggal serumah, tapi ya belum tentu aneh2. Tidak seperti kalau di barat ya, Mak

    BalasHapus
  4. Yang jelas cowoknya pasti cakep-cakep mbaaak :D aaaaaak, bikin gak bosen nontonnya hihihihi
    setidaknya ada satu stok film lah di laptop buat cuci mata liat cowok cakep :D
    Dan saat ini sedang kepincut dengan film HeartString *kemane aje baru dapat ini film >.< *

    BalasHapus

Terima kasih sudah mengunjungi blog ini. Saya senang menerima komentar yang baik dan membangun. Harap tidak meninggalkan link hidup.

Blog Design by Handdriati