Minggu, 20 Desember 2015

Mengapresiasi Diri Dengan Yoga dan Menulis

Seorang teman pernah berkata, “saking sibuknya seorang ibu, ia bahkan tak sempat meletakkan pantatnya”. Setelah menjadi ibu dari 2 orang anak, saya paham maksud dari kalimat tersebut. Merawat keluarga dan membesarkan buah hati, bukanlah pekerjaan yang ringan. Butuh tenaga yang besar, waktu yang seakan tak ada habisnya dan pikiran yang luas.

Lelah seharian bekerja di kantor dilanjut mengurus duo bocah yang berusia 3,5 tahun dan 1 tahun, tentu saya butuh waktu untuk diri sendiri. Waktu yang merupakan apresiasi untuk diri sendiri atas apa yang telah saya kerjakan selama ini.

Modal buat yoga
Yoga dan Menulis, Hadiah Sederhana

Kesibukan sebagai pekerja, isteri dan ibu, mengharuskan saya menjaga kesehatan dan stamina. Karenanya, seminggu 2 kali, saya dan teman-teman kantor memanggil pelatih yoga. Lelah seharian bekerja, saya membutuhkan olahraga yang menenangkan. Yoga selain membakar kalori juga membuat tubuh sehat, lebih segar dan emosi menjadi tenang. Usai yoga, saya seolah mendapatkan energi baru.

Me time yang lainnya saya nikmati melalui menulis. Menulis menjadi ladang bagi saya. Ladang untuk menyalurkan hobi bercerita. Ladang untuk belajar menyampaikan cerita dengan alur yang menarik.  Ladang buat berbagi hal yang saya tahu. Menulis mendatangkan kebahagiaan tersendiri. Kebahagiaan terasa saat tulisan dibaca dan memberi manfaat bagi orang lain. Kebahagiaan juga membuncah, saat tulisan saya memenangkan lomba atau dimuat di media cetak.

Bahagia dengan menulis
Bagi saya menghadiahi diri sendiri itu sangat penting. Hadiah mendatangkan kebahagiaan. Ibu yang bahagia tentu menularkan kebahagiaan ke dalam keluarganya. Happy Mom, Happy Family.

#MengapresiasiDiriSendiri

16 komentar:

  1. Menulis kadang sebagai opsi lain mbak, kalo kita tidak bisa menyalurkan cerita lewat lisan :)

    BalasHapus
  2. Aku jadi pengen yoga juga

    Happy mom!!!

    BalasHapus
  3. pengen yoga rutiin blom kesampean hiks...

    BalasHapus
  4. Barakallah Mba..
    pengen deh latihan yoga, tapi blm kesampaian mulu hiks

    BalasHapus
  5. ah ini karena ibu memang super sibuk disibukkan dengan mengurus dan mendidik anak, juga mengurusi hal lainnya.

    saking sibuknya seorang ibu, ia bahkan tak sempat meletakkan pantatnya

    kalo bisa hari ibu gak hanya setahun sekali tapi tiap hari ya kan mbak, karena ibu itu so powerfull :)

    BalasHapus
  6. Saya pengen coba yoga tapi belum kesampaian sampai sekarang. Kayaknya enak ya :)

    BalasHapus
  7. Yup, seorang ibu memang perlu menghadiahi diri sendiri, dengan hal2 yang ringan tapi berharga :)

    BalasHapus
  8. Kalo aku, drpd Yoga aku lebih suka pilates mak. Itu me time banget buatku

    BalasHapus
  9. Aku dulu aerobik atau YM. Eh, belakangan malah berkurang. Hihii. Semangat bekerja dan mengapresiasi diri dengan baik, mbaa :)

    BalasHapus
  10. Menulis bisa jadi cara pelepas penat terbaik :D

    BalasHapus

Terima kasih sudah mengunjungi blog ini. Saya senang menerima komentar yang baik dan membangun. Harap tidak meninggalkan link hidup.

Blog Design by Handdriati