Sabtu, 29 November 2014

EMPAT JEMPOL BUAT IBU RUMAH TANGGA

Hampir sebulan saya menjadi ibu dengan dua anak. Proses ini memberi pengalaman, pelajaran dan hikmah yang sangat berharga. Ada beberapa point yang saya catat :

1.       Setiap anak itu unik dan berbeda

Memiliki dua anak membuat saya mengerti bahwa tiap anak itu unik dan berbeda. Sama-sama laki-laki, namun antara Fatih dan Fattah berbeda tidak hanya fisik, namun karakternya. Dulu Ayah, pas hamil Fattah beberapa kali berpesan agar anak kedua jangan sampai beda jauh ma yang pertama. Lah, emangnya saya yang nyetak?

Nyatanya dari segi fisik memang berbeda antara Fatih dan Fattah. Fatih berambut lurus, berkulit putih dengan lesung pipit. Fattah, berambut ikal yang membuat Ayah kaget *lah, wong si Ayah rambutnya ya ikal maksimal hampir mendekati kribo hihihi. Kelihatannya kulitnya juga putih, habis sampai sekarang masih merah sih dan tanpa lesung pipit. Yang jelas berat dan panjang badan saat lahir lebih besar Fattah

Karakter Fatih sejak bayi, tidak sabaran, gampang terusik, emosian dan sangat lekat dengan emaknya. Ayahnya bilang, “Persis emaknya” hihihi.

Nah, Alhamdulillah Fattah ini tipe berbeda ma masnya. Fattah tenang, jarang nangis, sabar menunggu diganti popoknya dan diam aja ditinggal emaknya. Habis mimik diletakkan di kasur ya jarang rewel *mudah-mudahan seterusnya demikian.

Apapun itu, saya mencintai dan menerima keduanya. I love you Nak.

2.       ALLAH Maha Adil dan Bijaksana

Keadilan dan Kebijaksanaan ALLAH terasa saat saya dimudahkan dengan karakter Fattah yang tenang sehingga saya masih bisa meluangkan waktu untuk Fatih. Jujur, terasa lebih repot ngurus Fatih ketimbang Fattah, maunya sudah banyak sih, kadang susah untuk dikasih saran. Coba kalau sebaliknya Fatih yang tenang dan Fattah yang rewel, saya pasti repot membagi perhatian buat keduanya.

Sepupu saya malah sebaliknya, anak pertama yang tenang dan santai yang kedua malah ngajak begadangan. Katanya begitulah punya dua anak, ga bisa minta dua-duanya tenang pasti ada satu yang ngajak begadangan.

3.       Empat jempol buat ibu rumah tangga

Akhirnya saya harus memberikan keempat jempol untuk ibu yang mendedikasikan seluruh waktu untuk mengurus buah hati. Beneran, saya saja merasa mulai jenuh dengan rutinitas di rumah. Mau nyari me time susehnya minta ampun. Buka netbook sedikit sudah rebutan ma Fatih. Dia bilang “Fatih dulu, sekali aja Ma”. Hasilnya sekalinya terus-terusan.

Iya, Fatih sudah mulai paham netbook. Kesukaannya buka netbook apalagi kalau bukan mencari video kereta api. Saya sampai heran, kok dia segitu maniaknya dengan kereta api. Mainan kereta apinya aja sudah enam buah dan setiap hari dimainkan. Selain itu masih nonton video via youtube dan mencari buku tentang kereta api. Belum cukup juga, masih ribut minta naik kereta api. Apa sudah bisa diarahkan jadi pencipta kereta api ya? Hihihi.


Nah ibu-ibu yang mendedikasikan seluruh waktunya buat buah hati membuat saya iri, apalagi yang masih sempat berkarya dari rumah. Seperti adik saya yang no 3. Di sela-sela kesibukannya momong duo bocah masih sempat ngisi empat blog, bikin komik dan pekerjaan sampingan lainnya. Bagaimana mengatur waktunya? Kasih tau saya donk ibu-ibu.

7 komentar:

  1. Kong itu Fatah masih bayi, sifatnya masih bisa berubah lho. Dulu Hana ya tenang, bobo terus, tapi lama2 berubah juga, apalagi setelah bisa merangkak maunya kabur aja ikut kakaknya main. Ya mudah2an sih Fatah tetep tenang ya, biar mbokne ngga repot hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dulu Fatih kan ngajak begadangan. Moga Fattah tenang seterusnya, aaamiiin..

      Hapus
  2. anak satu aja sy repot mak,sama... minta tips juga dong dri yg brpengalaman cara mengatur waktu'y,hehee....

    BalasHapus
  3. blm ngalamin tp ikut mbayangin *elus2 perut* *ngintip Hpl* ;D

    BalasHapus
  4. Pasti seru ya mak... saya selalu salut klo perlu sepuluh jempol utk ibu2 yg punya anak banyak, seperti jg Ibu saya dg diberi 6 putra putri ibu masih bisa membuka warung nasi dari pagi sp malam... sy yg cm satu sj, diawal-awal berhenti kerja kmudian momong sring merasa capek luar biasa...#emaklebay... hihi

    BalasHapus

Terima kasih sudah mengunjungi blog ini. Saya senang menerima komentar yang baik dan membangun. Harap tidak meninggalkan link hidup.

Blog Design by Handdriati